Friday, September 16, 2011

Kita Hidup di Daerah Bencana



 
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Acara dialog yang mendatangkan ilmuwan Indyo Pratomo (kanan) dan Gegar Prasetya (tengah) dan dipandu oleh wartawan Kompas, Brigita, pada peluncuran Ekspedisi Cincin Api Kompas di Blitz Atrium Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Jumat (16/9/2011).



JAKARTA, — Ekspedisi Cincin Api, ekspedisi ke-12 yang dilakukan harian Kompas, digelar selama setahun dan dilaporkan di harian Kompas, Kompas.com, dan Kompas di Layar Kaca, dilakukan untuk membantu menyadarkan masyarakat Indonesia tentang bahayanya hidup di daerah bencana.
"Ini adalah ekspedisi ke-12 yang dilakukan harian Kompas untuk menyadarkan masyarakat Indonesia yang hidup di daerah bencana," kata Redaktur Pelaksana Harian Kompas saat peluncuran Ekspedisi Cincin Api di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (16/9/2011).
Kesadaran akan posisi yang ada dalam bahaya diharapkan membuat masyarakat selalu waspada saat menikmati berkah dari gunung api.
Acara peluncuran diikuti pemutaran film dokumenter cincin api dan dilanjutkan talkshow dengan dua ahli geologi dari ITB, yaitu Indyo Pratomo dan Gegar.

No comments:

Post a Comment