Perubahan iklim membuat perubahan besar dalam ekosistem, seperti perubahan siklus hidup tumbuhan dan hewan dan peningkatan level permukaan laut. Demikian hasil penelitian yang disampaikan oleh Patrick Gonzales, US National Park Service dalam presentasi "Discovering Ways to Vulnerable Ecosystems Adapt to Impacts of Climate Change" pada 2011 Indonesian-American Kavli Frontiers of Science Symposium, Sabtu (9/7/2011) di Bogor.
Ia menjelaskan, perubahan iklim menggeser waktu vegetasi berbunga serta migrasi hewan. Peristiwa-peristiwa secara tidak langsung memengaruhi siklus hidup tumbuhan dan hewan, dan pada akhirnya, memengaruhi kelangsungan ekosistem.
"Indikasi dari perubahan iklim juga terdeteksi menggandakan kematian pohon di Amerika Serikat selama 1955 hingga 2007," jelasnya. "Dampak besar lainnya, kenaikan temperatur dan ketinggian permukaan laut," tambah Gonzales.
Penelitian Gonzales mengamati berbagai wilayah di seluruh dunia ini. Pada sejumlah area yang ekosistemnya mengalami perubahan besar, menurutnya, "Lebih terkait karena faktor perubahan iklim daripada faktor-faktor lain."
Riset ini, menurut Gonzales, diharapkan dapat menyediakan informasi dan data yang bisa dipakai sebagai rujukan dalam mengelola metode-metode adaptasi terhadap perubahan ini. "Saat tidak memungkinkan lagi, relokasi diperlukan," katanya.
No comments:
Post a Comment