Pada pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Terinci, gempa susulan terpusat di selatan Bali letaknya 9,76 derajat lintang selatan 114,53 derajat bujut timur di 131 kilometer barat daya Bali dengan kedalaman 19 kilometer. Gempa terjadi pukul 15.55 WITA.
Sementara gempa pertama yang terjadi pada 11.16 WITA terpusat pada 135 Kilometer pada 9,81 derajat Lintang Selatan dan 114,5 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. “saat ini semuanya mmasih dalam monitor,” kata kepala BMKG Denpasar,
Gempa susulan terjadi sekitar 5 jam dengan gempa pertama. Gempa yang terjadi sebanyak 2 kali dalam sehari ini sama sekali tidak berpotensi Tsunami. “Namun potensi sangat besar potensi terjadi gempa lagi.”
Saat ini, gempa pertama mengakibatan Tercatat, Rumah Sakit Umum Provinsi Sanglah, Kota Denpasar merawat sedikitnya 43 orang korban luka-luka akibat gempa 6,8 skala richter yang terjadi pada 11.16 WITA. Tercatat, sebanyak 3 orang mengalami luka berat dan sisanya luka ringan. Rata-rata dari mereka terluka karena kejatuhan genteng rumah saat gempa berlangsung. Tiga luka berat masih dirawat intensif.
Mayoritas korban luka akibat gempa, kata dia, berasal dari Kota Denpasar dan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Selain itu mereka, korban mayoritas, masih tercatat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. "Korban banyak dari SMA 2 Denpasar. Mereka terkena genteng sekolah yang jatuh."
Sementara itu, berdasar pantauan Bisnis, satu mobil Panther dengan nopol DK 1848 EA yang teparkir di kompleks pertokoan simpang enam, Badung mengalami ringsek. Mobil panther warna silver itu ringsek tertimpa beton dari ketinggian sedikitnya 10 meter. Komplek pertokoan juga luluh lantak akibat gempa.
Sebelumnya, pada 30 September 2011, gempa bumi berkekuatan 5 Skala Richter (SR) mengguncang Nusa Dua, Bali. Selain itu, pada 12 Februari gempa juga terjadi di Nusa Dua, Bali, dengan kekuatan 6,6 SR. Berdasar catatan BMKG setempat, gempa hari ini merupakan gempa dengan hitungan skala terbesar sepanjang 2011.(api)
No comments:
Post a Comment