Warga Tokyo, Jepang, Kamis (6/10/2011), menaruh iPads dan iPhone yang menampilkan grafik lilin di sebuah toko Apple di pusat peberlanjaan Ginza sebagai ungkapan tanda duka atas kematian Steve Jobs.
NEW YORK, Steve Jobs bukan kepala negara atau bintang Hollywood. Namun, kematian si jenius visioner yang membentuk kembali dunia itu mendapat banyak curahan kasih dari penjuru dunia, dari masyarakat biasa hingga tokoh-tokoh dunia, bahkan para pesaingnya di dunia bisnis. Jobs pun dilihat sebagai ikon budaya yang termasyhur.
Dia mentrasfomasi kehidupan kita, mendefinisi ulang seluruh industri, dan mencapai salah satu prestasi paling langka dalam sejarah manusia. Ia mengubah cara setiap kita melihat dunia
Tokoh-tokoh di dunia politik, bisnis, olahraga, serta hiburan pun tak ketinggalan mengungkapkan belasungkawa atas kematian Jobs yang telah merevolsui perkembangan teknologi. Sejumlah ucapan paling menyentuh muncul dari pesaing terbesarnya di dunia bisnis, yang justru mengagumi dia sebagai pesaing dan manusia.
Bill Gates, pendiri Microsoft yang merupakan perusahaan saingan Apple dan teman Jobs, mengatakan, "Dunia jarang melihat seseorang yang memberi dampak mendalam seperti yang telah dilakukan Steve, efeknya akan dirasakan generasi-generasi yang akan datang." Sementara pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan, "Steve, terima kasih telah menjadi mentor dan teman. Terima kasih telah menunjukkan bahwa apa yang Anda bangun dapat mengubah dunia. Saya akan merindukanmu. "
Tim Cook, yang menggantikan Jobs sebagai chief executive Apple, mengatakan, "Steve meninggalkan sebuah perusahaan yang hanya dia yang bisa membangunnya, dan semangatnya selamanya akan menjadi landasan Apple. "
Presiden AS, Barack Obama, mengatakan, "Dia mentransfomasi kehidupan kita, mendefinisi ulang seluruh industri, dan mencapai salah satu prestasi paling langka dalam sejarah manusia. Ia mengubah cara setiap kita melihat dunia."
No comments:
Post a Comment