Thursday, October 20, 2011

Terompet dan Rentetan Tembakan di Tripoli



 
Dailymail Muammar Khadafy sedang bermain catur dengan presiden FIDE Kirsan Ilyumzhinov, Minggu (12/6/2011).



Berita mengenai tertangkapnya Moammar Khadafy di Sirte pada Kamis (20/10/2011) sudah membuat keriaan warga merebak di Tripoli. Meski informasi ini belum bisa terkonfirmasi secara resmi, suara terompet dan rentetan tembakan ke udara justru sudah menggema di ibu kota Libya tersebut. "Ini kemenangan paling besar bagi rakyat Libya," kata Menteri Informasi Libya Mahmoud Shammam.
Tertangkapnya Khadafy dianggap menjadi kemenangan terbesar rakyat Libya.
Menurut warta CNN dan Xinhua, Moammar Khadafy memerintah Libya selama 42 tahun. Ia melakukan kudeta berdarah terhadap Raja Idris pada 1969. Waktu itu, Khadafy masih berpangkat kapten.
Dalam masa-masa akhir pemerintahannya, Khadafy acap mengklaim dirinya adalah "Raja dari Segala Raja". Khadafy mengaku, titel itu dia peroleh dari pertemuan pemimpin kelompok-kelompok suku pada 2008.
Sebelumnya, sejak berminggu-minggu, kelompok anti-Khadafy berjuang merebut Sirte. Kota tersebut adalah pertahanan terakhir pasukan pendukung Libya. Kini, Libya diperintah oleh Dewan Transisi Nasional (NTC).

No comments:

Post a Comment